Sumber: Wikipedia. Halaman: 26. Bab: Abdurrahman Wahid, Abu Bakar Baasyir, Nurcholish Madjid, Eky Renata, Semaun, Emha Ainun Nadjib, Gombloh, Ahmad Bustomi, Very Idham Henyansyah, Asmuni, Wahid Hasjim, Timur Pradopo, Mohamad Suleman Hidayat, Muhaimin Iskandar, Singgih, Yenny Wahid, Sinta Nuriyah, Martin Gerard Rutten, R. Samadikun, Syaifudin, FX Sutopo, Imam Utomo, Yusuf Hasyim, Salahuddin Wahid, Suprapto. Kutipan: Kyai Haji Abdurrahman Wahid, akrab dipanggil Gus Dur (lahir di Jombang, Jawa Timur, 7 September 1940 - meninggal di Jakarta, 30 Desember 2009 pada umur 69 tahun) adalah tokoh Muslim Indonesia dan pemimpin politik yang menjadi Presiden Indonesia yang keempat dari tahun 1999 hingga 2001.
Ia menggantikan Presiden B. J. Habibie setelah dipilih oleh MPR hasil Pemilu 1999. Penyelenggaraan pemerintahannya dibantu oleh Kabinet Persatuan Nasional. Masa kepresidenan Abdurrahman Wahid dimulai pada 20 Oktober 1999 dan berakhir pada Sidang Istimewa MPR pada tahun 2001. Tepat 23 Juli 2001, kepemimpinannya digantikan oleh Megawati Soekarnoputri setelah mandatnya dicabut oleh MPR.
Abdurrahman Wahid adalah mantan ketua Tanfidziyah (badan eksekutif) Nahdlatul Ulama dan pendiri Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Gus Dur semasa muda.Abdurrahman Wahid lahir pada hari ke-4 dan bulan ke-8 kalender Islam tahun 1940 di Denanyar Jombang, Jawa Timur dari pasangan Wahid Hasyim dan Solichah.
Terdapat kepercayaan bahwa ia lahir tanggal 4 Agustus, namun kalender yang digunakan untuk menandai hari kelahirannya adalah kalender Islam yang berarti ia lahir pada 4 Syaban, sama dengan 7 September 1940. Ia lahir dengan nama Abdurrahman Addakhil. Addakhil berarti Sang Penakluk. Kata Addakhil tidak cukup dikenal dan diganti nama Wahid, dan kemudian lebih dikenal dengan panggilan Gus Dur. Gus adalah panggilan kehormatan khas pesantren kepada seorang anak kiai yang berati abang atau mas.
Gus Dur adalah putra pertama dari enam bersaudara. Wahid lahir dalam keluarga yang sangat te...